Tuesday 8 December 2015

Pengertian Animasi

Pengertian Animasi dalam dunia perfilman, secara bahasa animasi berasal dari bahasa latin yang berarti hidup, bergerak dan berjalan.Tetapi ada yang mengatakan bahwa animasi berasal dari bahasa kata dasar to animte yang berarti menggerakkan benda-benda mati atau object yang mati menjadi hidup seperti nyata dan juga di berikan effect seperti senang, emosi dan lain sebagainya. Animasi memang lagi ngetren-ngetrennya di televisi sehingga kebanyakan orang seneng saat melihat film animasi kartun. Jika Teman-teman ingin menjadi seorang animator yang handal maka Teman-teman wajib menguasai 12 dasar Pengertian Animasi 3d , apa saja 12 dasar animasi itu? Marilah kita bahas satu per satu, di antaranya adalah:

Prinsip Dasar yang Harus di Kuasai

gambar pengertian animasi 3d
1. Pose to pose (Gerakan)
Maksud dari pose to pose yaitu gerakan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sehingga animasi akan terlihat benar-benar hidup ketika di lihat. Membuat pose to pose ini bukanlah perkara yang mudah untuk di lakukan oleh seorang yang baru belajar atau mendalami dunia animasi, seseorang yang sudah bisa menggerakan animasi pose to pose di sebut juga dengan seorang animator yang sudah master. Animasi itu ada dua dimensi dan tiga dimensi, di mana dua di mensi hanya terlihat satu segi saja, dan tiga dimensi bisa di lihat di berbagai sudut pandang. Tentu tinggkat kesulitannya saat menggerakkan pose to pose sangat sulit yang tiga dimensi. Mengapa sulit yang tiga dimensi tidak dua dimensi? Jadi begini, Untuk menggerakkan animasi yang tiga dimensi kita harus menentukan posisinya dengan tepat dan sesuai dengan kamera yang ada. Misalkan kita mau membuat animasi tiga dimensi orang berjalan atau lari, maka kita harus membuat pose to posenya terlebih dahulu, kemudian setelah membuat pose to pose kita buat ekspresi wajahnya dan terakhir mengatur keadaan kamera. Itulah contoh simple pose to pose.

2. Timing (Waktu)
Timing yaitu waktu di mana animasi akan muncul pada saat waktu yang tepat. Pada tahap timming ini seorang animator benar-benar mengatur atau memperhatikan gerak postur baik badan, wajah, tangan dan kaki harus berbeda dengan animasi lainnya. Misalkan seoran animator ingin membuat animasi orang berjalan, maka seorang animator harus mengatur cara jalannya supaya animasi tersebut bisa berjalan pelan. Sedangkan jika ingin membuat animasi seseorang berlari maka seorang animator harus bisa membuat animasi tersebut berlari selayaknya orang lari. Sehingga akan terlihat seperti nyata.

3. Secondary Action (Gerakan ke Dua)
Secondary Action atau bisa di sebut dengan Gerakan ke Dua, sebelum saya jelaskan mungkin ada yang tahu itu apa sih Secondary Action? Kalau belum tahu maka akan saya jelaskan tentang secondary action ini. Seconday Action pada dasarnya menggerakkan animasi, namun seconday action ini berbeda dengan pose to pose ya Teman-teman. Kalau pose to pose bergerak dari satu tempat ke tempat yang berbeda, tetapi kalau secondary action bergerak namun sudah rumit lagi tingkatnya di bandingkan dengan pose to pose. Contoh gerakan secondary action, misalkan seseorang animator membuat animasi orang yang lagi mengendarai motor, tetapi di samping itu juga sedang bermain hp. Nah itu adalah contoh simple dari gerakan seconday action.

4. Ease In Ease Out (Akselerasi)
Ease In dan Ease Out atau juga bisa di sebut dengan Akselerasi, jadi Ease In dan Ease Out memilik perbedaan. Jika Ease In hanya awalannya yang cepat dan Ease Out Akhirannya cepat. Contoh simple Ease In, seseorang yang membuat animasi sedang melempar batu, pada awalannya batu tersebut saat di lempar cepat dan saat mau mengenai sasarannya batu tersebut jadi lambat pergerakannya. Ease Out berarti kebalikannya dengan Ease In.

5. Anticipation (Antisipasi)
Anticipation yaitu pergerakan animasi ancang-ancang, masksud dari ancang-ancang yaitu ketika animasi seseorang yang ingin lari harus ada persiapan dahulu, seperti tangan di tarik terlebih dahulu dan kaki di angkat, itulah anticipation. Contohnya saja film kartun Tom and Jerry pada karakter Tom sering sekari menggunakan gerakan Anticipation yaitu melakukan persiapan terlebih dahulu sebulum mengejar si Jerry. 

6. Follow Through and Overlapping Action
Follow Through and Overlapping Action juga di sebut sebagai gerakkan yang berlebihan. Mengapa di sebut gerakkan yang berlebiha? Jadi seperti ini, saat kita menonton film kartun Naruto ataupun Tom and Jerry sering sekali kita melihat gerakkan yang berlebihan. Ketika si Naruto berlari ataupun si Tom berlari maka di belakangnya akan ada bayangan yang tertinggal saat karakter tersebut lari, nah itulah yang di sebut Follow Through and Overlapping Action. Kalau masih bingung gini aja deh, Teman-teman pernahkan berlari dan tiba-tiba berhenti? Kalau sudah pernah berarti mengerti tentang gerakan Follow Through adn Overlapping, saat Teman-teman berlari dan kemudian berhenti akan terasa badan kedepan dan baju Teman-teman bergerak-gerak. 

7. Arc (Gerakkan Melengkung)
Arc yaitu gerakkan melengkung, saat kita membuat animasi orang yang sedang melempar batu maka batu tersebut akan jatuh lagi ke tanah. Perlu di perhatikan batu tersebut sebenarnya mengalami gerakkan Arc yaitu Gerakkan Melengkung, teknik ini sering di gunakan oleh para animator-animator karena teknik ini sangat penting dalam membuat animasi.

8. Squash and Stretch (Elastisitas)
Squash and Stretch atau Elastis yaitu animasi yang bergerak memilik kelenturan sendiri, memiliki gerakkan khusus sendiri. Contoh animasi orang menari ballet maka si animasi ballet tersebut sudah otomatis memiliki ciri khas squash and strecth. Contoh lain juga bisa di ambil dari kelinci, pernahkan kalian menonton film kartun yang tokoh utamanya si kelinci? kalau pernah menonton pasti sudah tahu squash and stretch, kalau dalam animasi kelinci tingkat kelenturannya berada di kedua telinganya yang sangat luntur. Perhatikan ketika kelinci berlari maka ke dua telinganya akan secara otomatis bergerak kemana-mana dan lentur.

9. Appeal 
Appeal yaitu ke unikan tersendiri dari animasi tersebut. Misalkan keunikan dari cara berbicaranya, tingkahlakunya dan lain sebagainnya. Inti dari Appeal yaitu membedakan antara satu animasi dengan animasi yang lainnya agar, itulah yang di namakan appeal memiliki ciri khas tersendiri.

10. Penjiwaan Karakter
Penjiwaan Karakter ini sangat sulit sekali saat membuat animasi, karena seseorang animator harus tahu betul ciri khas dari karakter animasi tersebut, saat suasana lagi berduka maka seseorang animator harus bisa mengekspresikan animasi karakter tersebut bersedih agar bisa sesuai dengan latar suasananya. Dalam tahap penjiwaan ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mebuatnya agara bisa menghasilkan animasi dengan penjiwaan yang sempurna dan baik tentunya sesuai dengan latar belakang suasana.

11. Stagging
Stagging yaitu menempatkan atau merekam animasi menggunakan camera dari berbagai segi manapun supaya keseluruhan dari karakter tersebut dapat terekam semuannya. Dalam animasi tiga dimensi ini sangat di butuhkan sekali prinsip stagging guna untuk menghasilkan atau output yang sangat baik dan bagus. Misalkan kita mau membuat animasi seseorang barjalan ataupun berkelahi, maka kita harus membuat banyak kamera dari segi atas, bawah, samping, depan dan belakang supaya saat animasi berkelahi bisa terekan sepenuhnya. Itulah prinsip Stagging.

12. Exaggeration
Exaggeration dalam animasi yaitu melebih-lebihkan karakter tersebut sehingga karakter yang tadinya biasa-biasa saja menjadi sangat luar biasa. Misalkan animasi Tom and Jerry, saat Tom mau memakan si Jerry sering sekali kita melihat konsep Exaggeration yaitu melebih-lebihkan, seperti mulut di buka lebar-lebar, memakan besi, ekornya patah dan lain-lain. Itulah yang di namakan Exaggeration gerakan yang berlebih-lebihan.

Sekian dulu postingan saya kali ini mengenai pengertian Animasi dasar yang harus di kuasai oleh Animator, dasar-dasar Animasi ini memang sangat wajib di kuasai bagi seseorang yang khususnya akan menjadi seorang Animator yang handal. Dengan cara menguasai semua teknik di atas maka akan mudah bagi para orang-orang untuk bisa menjadi seorang animator.
No comments:
Write komentar